kelestarian alam kalimantan


Pelestarian Alam di Gunung Palung

E-mailPrint option in slimbox / lytebox? (info)PDF
www.dephut.go.id
Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) yang memiliki luas hingga 90 ribu hektar merupakan destinasi objek wisata unggulan di Kabupaten Kayong Utara yang terletak di sebelah selatan Kalimantan Barat.
Taman nasional ini merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keaneka-ragaman hayati bernilai tinggi, dan berbagai tipe ekosistem antara lain hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan yang selalu ditutupi kabut.
Taman nasional ini merupakan satu-satunya kawasan hutan tropika Dipterocarpus yang terbaik dan terluas di Kalimantan. Sekitar 65 persen kawasan, masih berupa hutan primer yang tidak terganggu aktivitas manusia dan memiliki banyak komunitas tumbuhan dan satwa liar.
Tumbuhan yang tergolong unik di taman nasional ini adalah anggrek hitam  yang mudah dilihat di Sungai Matan terutama pada bulan Februari-April. Daya tarik anggrek hitam terlihat pada bentuk bunga yang bertanda dengan warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga, dan lama mekar antara 5-6 hari.
TNGP memiliki beberapa potensi wisata. Untuk wisata laut terdapat Pantai Pulau Datok dan bukit Lubang Tedong di bagian barat Taman Nasional yang berhadapan langsung dengan Selat Karimata, merupakan daerah pusat wisata kawasan Taman nasional Gunung Palung.
Sementara, di desa-desa di alur sungai Matan hingga persimpangan Sungai Simpang dapat ditemui beberapa hasil peninggalan sejarah masyarakat setempat.
Pendakian juga dapat dilakukan di Gunung Palung (1116 m dpl) dan Gunung Panti (1050 m dpl). Dari puncak gunung ini dapat dinikmati pemandangan kota-kota di bawahnya seperti Telok Melano, Rantau panjang dan alur sungai yang bermuara di selat Karimata. Selain itu pada beberapa bagian Gunung Palung dan Gunung Panti dapat ditemui sejumlah air terjun yang cukup menarik.
Sumber: www.dephut.go.id/berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar