kelestarian alam papua


Kelestarian Cagar Alam Cyclop Perlu Disadari Masyarakat


  • PDF
Share
JUBI --- Kelestarian cagar alam pegunungan Cyclop diakui tidak saja menjadi fokus perhatian instansi terkait terutama Dinas Kehutanan. Tapi, sebalikna justru ada keterlibatan penuh masyarakat untuk menjaga kelestariannya. Beberapa tahun terkahir, terjadi aktivitas penebangan liar di sekitar kawasan pegunungan Cyclop sehingga berdampak pada menurunnya debit air bersih.

“Mengingat semakin kritisnya cagar alam Cyclop akibat penebangan pohon dan perluasan areal perkebunan masyarakat sekitar, maka diperlukan tindakan preventif, yakni masyarakat setempat perlu mengurangi perluasan perkebunan di kawasan Cyclop,” kata Waluyo, Kepala Bidang Konservasi Keamanan dan Penyuluhan Dinas Kehutanan Kabupaten Jayapura, Senin (4/7) di Jayapura.

Diakuinya, pihaknya merekrut 60 orang untuk bergabung dalam Satuan Tugas dan ditempatkan di lima Distrik di Kabupaten Jayapura dan sebagian besar ditempatkan di sekitar kawasan Cyclop. “Kami masih kekurangan tenaga Polhut sehingga merekrut anggota dalam Satgas untuk mengawasi cagar alam Cyclop,” katanya.

Agar tetap lebih lestarinya cagar alam Cyclop sebagai sumber pasokan air dan oksigen untuk Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, diperlukan tumbuh kesadaran dari masyarakat setempat. “Kesadaran ini tentu saja melalui pengurangan perluasan kawasan hutan untuk dijadikan perkebunan,” ujar Waluyo. (J/15)

0 komentar:

Posting Komentar